Budidaya coklat telah lama dikenal di negara kita sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan akan komoditi ini, namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa produksi dari tanaman coklat ini semakin mengalami penurunan.
Penurunan produksi ini sesungguhnya beberapa ahli berpendapat bahwa budidaya coklat saat ini adalah masih menggunakan tanaman-tanaman tua yang sudah berkurang produksinya bahkan banyak tanaman yang sudah terserang hama penyakit yang menahun seperti penyakit PBK.
Teknik Sambung Pucuk
Peremajaan tanaman menjadi satu-satunya solusi dari masalah budidaya coklat diatas dan sambung pucuk menjadi salah satu alternatif pemecahan. Sambung pucuk/chupon grafting pada tanaman kakao adalah salah satu teknik mengembangbiakkan tanaman yang digunakan untuk menyambung dengan menggunakan bagian tanaman yang telah diketahui kualitasnya atau yang produktif ke bagian bawah tanaman coklat. Teknik ini sangat mudah dilakukan dan khususnya petani dapat melakukannya di kebun sendiri. Adapun cara kerjanya yaitu :
1. Persiapan alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah pisau okulasi, kantong plastik buram biasanya kantung plastik gula, tali raffia atau tali plastik dan tangkai pucuk yang akan disambung.
2. Perangsangan tanaman induk.
Pertama tanaman tua yang hendak diremajakan dirangsang pertumbuhan pucuk mudanya dengan pemberian urea atau NPK sebanyak 250 gram tiap pohonnya. Biarkan tanaman muda muncul hingga berumur kira-kira 2 bulan atau diameter batangnya cukup besar seperti pulpen dan siap dilakukan penyambungan.
3. Teknik penyambungan dengan memilih pucuk yang sehat yang terletak di bagian bawah pohoon coklat. Potong batang pucuk dengan menyisakan 3 lembar daun dibagian bawah batang pucuk yang dipotong. Iris secara vertikal kira-kira 2-3 cm. Selipkan batang pucuk/ entrs penyambung yang telah diiris sama panjangnya dengan irisan batang bawah tadi secara meruncing (conical) pada kedua sisinya.
Selanjutnya selipkan entries tersebut di batang bawah dalam posisi yang saling melekat dan rekatkan dengan menggunakan tali plastik dengan tepat dan tutup dengan kantong plastik buram dan ikat dengan tali agar sambungan terlindung dari penguapan yang berlebih dan kemungkinan infeksi penyakit.
4. Keberhasilan teknik sambung pucuk ini apabila sambungan masih tetap hijau dan telah muncul daun muda saat itu tali pengikat dapat dilepaskan.
5. Hal yang perlu diperhatikan adalah gunakan plastik yang agak lebar, sterilkan pisau yang akan digunakan. Jangan terlalu cepat membuka tali plastiknya bila sambungan masih belum menyatu benar
sumber
0 comments:
Post a Comment