Peluang usaha bidang pertanian ini dapat diterapkan juga pada peluang usaha hidroponik dan pertanian lainnya.
Pengembangan pertanian menggunakan teknologi greenhouse menjadi
semakin penting jika dikaitkan dengan upaya peningkatan daya saing
produk agribisnis nasional secara berkelanjutan untuk memenuhi tuntutan
pasar global, disamping aman dikonsumsi (food safety attributes), punya kandungan nutrisi tinggi (nutrional attributes) dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes), juga pasar membutuhkan produksi sepanjang tahun tanpa permasalahan iklim menjadikan kendala.
Pertanian didalam greenhouse
adalah sistem produksi pertanian yang mengabungkan pemanfaatan
perlindungan tanaman dari intensitas hujan, sinar matahari dan iklim
mikro, yang mengoptimalkan pemeliharaan tanaman, pemupukan dan irigasi
mikro, sehingga mampu meningkatkan produksi sayuran, buah dan bunga yang
berkualitas tanpa tergantung dengan musim.
Pengembangan pertanian di dalam greenhouse dengan cara, antara lain:
1. Membangun greenhouse produksi dan perlengkapnnya
2. Membangun tempat pembibitan (nursery)
3. Membuat sistem irigasi mikro untuk greenhouse
4. Membuat Water Storage untuk keperluan sistem irigasi
5. Pelatihan produksi pertanian dengan teknologi greenhouse secara on farm (learning by doing).
Sejumlah keuntungan yang dapat dipetik dari pengembangan greenhouse untuk pertanian antara lain adalah:
1. Mengenalkan
teknologi pertanian alternatif yang bisa dilakukan oleh pelaku usah
pertanian untuk usaha tani yang menguntungkan dan terkesan pertanian
modern yang berbahan lokal.
2. Meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan petani, karena: (1) Harga jual hasil
produksi pertanian didalam greenhouse seringkali lebih mahal; (3)
Mendekatkan pasar global dengan hasil kepastian produksi pertanian yang
berkualitas dan kepastian suplai (4) Pengembangan pertanian dengan
teknologi greenhouse berarti mendorong (memacu) daya saing produk
agribisnis Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar internasional
terhadap produk pertanian yang berkualitas dan kontinyu yang terus
meningkat. Ini berarti akan mendatangkan devisa bagi pemerintah dan
pemerintah daerah, yang pada akhirnya akan/dapat meningkatkan
kesejahteraan petani itu sendiri;
3. Meminimalkan
semua bentuk penggunann bahan kimi yang dihasilkan dari kegiatan
pertanian konvensional. Karena kegiatan pertanian di dalam greenhouse:
Menerapkan Pengelolaan Hama Terpadu;
4. Kegiatan
pertanian didalam greenhouse selain menciptakan lapangan kerja baru
juga dapat meningkatkan perolehan teknologi pertanian di perdesaan.
Pertanian teknologi greenhouse akan menciptakan hadirnya peluang pasar
lain yang berarti adanya lapangan kerja baru bagi masyarakat perdesaan.
Disamping itu, penerapan pertanian dengan greenhouse juga akan mendorong
terciptanya kerjasama kemitraan antara petani-pasar-penyedia input.
5. Dengan
demikian, nampak bahwa kegiatan pertanian dengan mengunakan greenhouse
merupakan suatu sistem pertanian yang terintegrasi, ekonomis,
berkualitas, produksi sepanjang musim dan dapat meningkatkan nilai
tambah masyarakat. Untuk merealisasikan usaha pertanian dengan
greenhouse ini, dibutuhkan kegiatan pengembangan langsung kepada
masyarakat dalam bentuk kegiatan pengembangan greenhouse pertanian di
lapangan. Kegiatan pengembangan usaha produksi pertanian dengan
greenhouse ini dapat dilakukan melalui intensifikasi lahan usaha
dan/atau lahan transmigrasi, sehingga mempunyai daya produksi sebagai
sentra pertanian berbagai sayuran.
2 comments:
kami bisa membantu silahkan ke
www.pilaragro.com
Green house ini memerlukan modal yang lumayan besar
Post a Comment