skip to main |
skip to sidebar
Labels:
Info Bagus
Menabung...huh
dari dulu hingga sekarang susah sekali untuk menabung, ada saja
keperluan yang mendadak atau pengen beli... Kalau sudah begitu terpakasa
deh pecahkan Celengan Semar.. GUBRAKK!!.. :)
Menurut orang
yang ahli dibidangnya dan sering melakukan survey bahwa Kebiasaan
menabung orang Indonesia ternyata dari tahun ke tahun tidak berubah.
Hanya 47 persen orang Indonesia yang sudah mulai menabung, serta hanya
29 persen yang taat kepada anggaran belanja yang dibuatnya. (bener ga
sih??)
Trus..gimana sih caranya agar mudah menabung?? Masih menurut orang tersebut ada 10 cara mudah menabung:
1. CATAT KEBIASAAN ANDA DALAM SEBULAN
Sebenarnya menabung itu sangat mudah, selama pengeluaran Anda lebih
kecil dari pendapatan. Sebelum itu, Anda harus tahu bagaimana kebiasaan
Anda dalam mengeluarkan uang setiap bulannya. Cobalah untuk mencatat
pengeluaran harian, mingguan dan bulanan. Kemudian tentukan mana yang
perlu dikurangi.. :)
2. SISIHKAN UANG UNTUK ANDA PRIBADI
Kunci kesuksesan menabung adalah untuk menyisihkan uang di awal, sebelum
pembayaran hal-hal lain seperti membayar listrik, air dan cicilan.
Tentukan tujuan jangka panjang dan secara reguler tabunglah uang Anda
dalam tabungan ataupun investasi.
Karena jika Anda terbiasa untuk
berbelanja dan baru berusaha menabung setelah ada sisa uang di akhir
bulan, maka umumnya sisa uang yang ada di rekening Anda tidak banyak.
3. TENTUKAN TANGGAL
Jika Anda mendapat gaji bulanan maka tidak akan bermasalah untuk
menentukan tanggal untuk menyisihkan dana, tapi bagi Anda yang menerima
upah/gaji tiap dua minggu, maka tentukan satu dari dua tanggal tersebut
untuk menyisihkan dana yang akan ditabung. Jika Anda wirausahawan,
tentukan tanggal di tengah bulan di saat Anda tidak membayar
tagihan-tagihan.
4. BAYARLAH UTANG ANDA
Segera melunasi
utang adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat Anda dalam
menabung. Hal ini disebabkan karena bunga pinjaman lebih tinggi dari
bunga tabungan.
5. JAGA TERUS DISIPLIN ANDA
Setelah utang
terbayar, maka teruslah sisihkan dana setiap bulannya ke tabungan,
bahkan lebih baik lagi jika tersedia penarikan otomatis untuk dimasukkan
ke investasi.
6. MOTIVASI DIRI ANDA UNTUK MENCAPAI HASIL YANG BESAR
Tentukan apa yang Anda inginkan dan ketahui berapa jumlah dana yang
dibutuhkan, kemudian tentukan cara yang realistis seperti menabung
reguler selama enam bulan.
Letakkan gambar yang menunjukkan apa
yang Anda impikan di meja kerja, kamar ataupun dompet agar Anda selalu
ingat tujuan Anda menabung. Jadi tiap kali ada godaan diskon ataupun
Obral Pakaian di mal, Anda tidak mudah tergoda.
7. BUKA REKENING YANG TIDAK BISA ANDA SENTUH
Untuk pembelian dengan jumlah yang lebih besar, menabunglah perlahan
dengan memanfaatkan deposito. Rekening ini umumnya memiliki tingkat
bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, dan jangka waktu yang
periodenya telah ditentukan. Dengan demikian Anda tidak dapat
menyentuhnya saat ada godaan untuk berbelanja, namun tetap dapat
dicairkan saat terjadi keadaan darurat.
8. GUNAKAN CELENGAN ATAU TOPLES UNTUK KOIN ANDA
Uang dalam bentuk koin sering dianggap tidak penting, padahal jika
dikumpulkan sesuai dengan pepatah “sedikit sedikit lama lama menjadi
bukit” Di saat toples atau celengan penuh bisa menambah jumlah tabungan
Anda atau dapat digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.
9. KANTONGI BONUS & KEJUTAN LAINNYA
Setiap kali Anda menerima bonus atau hadiah dalam bentuk tunai,
langsung masukkan ke rekening tabungan. Uang ini bukan bagian dari
penghasilan reguler Anda, sehingga jangan digunakan untuk kebutuhan
sehari-hari Anda dan simpanlah. Jika Anda memiliki utang, gunakanlah
dana ini untuk melunasi utang Anda.
10. BIASAKAN HIDUP HEMAT
Terdapat banyak cara untuk berhemat tanpa harus menderita. Bawalah
makanan dan air minum dari rumah, gunakan transportasi umum, berhenti
merokok, berlibur di saat yang tidak padat (low season), manfaatkan
diskon agar memperoleh barang yang Anda “butuhkan” dengan lebih murah,
dan masih banyak lagi.
* Semoga bermanfaat *
ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :
0 comments:
Post a Comment