1. Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu
Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasih Anda. Perasaan sayang yang
masih ada mungkin mendorong Anda untuk menelepon, mengirim pesan teks
atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan
sakitnya putus cinta. Anda harus benar-benar putus hubungan dengan sang
mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.
2. ‘Nikmati’ Rasa Sakit Itu
Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah
jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat
perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa
menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak
pernah Anda lakukan sebelumnya.
3. Menyibukkan Diri
Cara terbaik menyembuhkan luka karena
putus cinta dan melupakan mantan adalah dengan menyibukkan diri. Anda
tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak
untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan.
Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran,
banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.
4. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat
Boleh saja menceritakan bagaimana
sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi bukan berarti Anda bisa
membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui. Bukannya bersimpati,
tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi Anda. Bijaklah
dalam menyikapi ‘tragedi’ putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada teman
atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar
setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa
menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan
hidup.
5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam
tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat
putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahan Anda
dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan
menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari
masa
lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya
kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih
baik dengan pasangan berikutnya.
6. Meditasi
Meditasi adalah salah satu tehnik lama
untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan
tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan
keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, Anda bisa menjauhkan
hal-hal negatif dari pikiran Anda. Nyalakan lilin aromaterapi dan
musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi.
7. Beri Perhatian Pada Keluarga
Orang tua, kakak maupun adik mungkin
adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupan Anda. Mereka
akan selalu berada di sisi Anda saat senang maupun susah. Saat menjalin
hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin Anda tidak menyediakan
banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya Anda banyak mencurahkan
waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau
sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling
manjur untuk
menyembuhkan luka.
8. Fokus pada Karir
Jangan sampai kesedihan mengganggu
performa kerja Anda. Mungkin akan sulit berkonsentrasi kerja saat kita
didera masalah. Tapi cobalah untuk menjadikan karir sebagai prioritas
dalam hidup Anda. Dengan fokus dalam bekerja, tak hanya membantu Anda
melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kerja Anda di
kantor.
9. Nikmati Kesendirian
Sembuh dari sakit karena putus cinta
memang bukan hal mudah. Karena itu, Anda butuh waktu menenangkan diri
untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah
putus cinta untuk pelarian10.Yes, It Hurt. Face It! Semua manusia normal pasti sedih ketika cintanya putus di tengah jalan. Jangan ragu untuk mengeluarkan kesedihan itu dari diri Anda. Semakin lama Ada mengingkari kesedihan, maka semakin lama juga Anda terperosok di dalamnya.
11. Buanglah Seluruh Kesedihan Anda. Menangis 1 kali, kadang belum cukup. Jika Anda terkenang mantan pacar, Anda bebas untuk menitikkan air mata. Sedihlah sampai Anda puas. Dengan membuang habis kesedihan Anda, maka perasaan sedih Anda akan segera tergantikan dengan perasaan yang lebih menyenangkan. Bye Bitterness, welcome heppiness.
12. Luangkan Waktu. Berikan hadiah pada diri sendiri berupa sesuatu yang tidak pernah tergantikan: waktu! Kalau selama ini week end Anda penuh dengan acara hang out bersama teman atau berkumpul dengan keluarga, maka inilah saatnya untuk sedikit bersikap ‘egois’. Hanya 1 sampai 2 hari saja, mereka pasti bisa memahaminya.
13. Manjakan Diri Sendiri. Its may day, Its my Freedoom. Lakukan apa saja yang Anda senangi. Jadi, window shopping dari saat mall mulai dibuka, sampai mall ditutup, melahap cheese cake sebanyak-banyaknya, atau berlibur ke Bali, bisa Anda lakukan. Yang penting, Anda mulai mengisi ‘tabung kebahagiaan’ Anda yang sempat kosong karena patah hati.
14. Lakukanlah Hal Baru. Ingatlah, hal apa saja yang belum pernah Anda lakukan. Jika Anda menyukai seni, ambil saja kursus melukis. Bukan handphone saja yang di charge, tapi juga hati Anda.
15. Forgive. Memaafkan orang lain berarti juga memaafkan diri sendiri. Artinya, Anda bisa menerima kelemahan manusia, yang mungkin melakukan kesalahan yang sama.
16. Jadikan Pelajaran Berharga. Desmond Tutu, penerima Nobel Perdamaian tahun 1984 mengatakan bahwa ingatan akan persitiwa traumatik di masa lalu, harus dijaga untuk mengingat agar hal buruk tersebut tidak akan terulang di masa yang akan datang. Jadikan pengalaman patah hati ini sebagai modal Anda. Kalaupun Anda patah hati lagi, Anda sudah tahu apa yang harus Anda lakukan.
17. Hahaha. Tontonlah film lucu, hal ini wajib hukumnya. Ingat saja betapa ‘bodohnya’ Anda dulu ketika jatuh cinta. Jika Anda sudah bisa menertawakan diri sendiri, Anda bisa dikatakan sembuh dan virus patah hati dan siap jatuh cinta lagi.
0 comments:
Post a Comment